Doa Ketenangan Hati Dan Pikiran – [Arab] [Rumi] Dan [Artinya]
Updated: 15 Feb 2024
292
Assalam-u-Alaikum Friends! Are you want to recite Doa ketenangan hati dan pikiran online?
Look no further! In this article, we have quoted the complete Doa ketenangan hati dan pikiran in Arabic, Rumi, dan Artaniya.
You can find calm & clarity with these powerful Doa prayers! Let’s discover peace & happiness with our guide to chosen prayers & tips for practice. ✨
Doa Ketenangan Hati Dan Pikiran
In this section, we have quoted the complete doa ketenangan hati dan pikiran in Bahasa Arabic (Jawi). Let’s recite.
1. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Pertama
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ (رواه البخاري)
2. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Kedua
لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
3. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Ketiga
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
4. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Keempat
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
5. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Kelima
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
6. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Keenam
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
I hope you’ve easily understood this doa ketenangan hati dan pikiran Arab.
Doa Ketenangan Hati Dan Pikiran Rumi
In this section, we have quoted the complete Doa Ketenangan Hati Dan Pikiran Rumi. Let’s recite.
1. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Pertama
Allahumma innī a’ūdzu bika minal hammi wal ḥazan wal ‘ajzi wal kasal wal bukhli wal jubni wa dhala’id daini wa ghalabatir rijāl.
2. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Kedua
La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin.
3. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Ketiga
Laa ilaaha illallahul ‘adziim al haliim laa ilaaha illallah rabbul ‘arsyil ‘azhiim, laa ilaaha illallah rabbus samaawati wa rabbul ardli wa rabbul arsyil kariim
4. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Keempat
Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.
5. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Kelima
Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana wahablana min ladunka rahmatan innaka antal wahhab.
6. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Keenam
Robbisrohlii sodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii
I hope you’ve easily understood this doa ketenangan hati dan pikiran Rumi.
Doa Ketenangan Hati Dan Pikiran Artinya
In this section, we have quoted the complete Doa Ketenangan Hati Dan Pikiran Artinya. Let’s recite.
1. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Pertama
“Ya Allah, sesungguhnya hamba berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemas dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”
2. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Kedua
“Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”
3. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Ketiga
“Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) ‘Arsy yang agung. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb pemilik ‘Arsy yang mulia.”
4. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Keempat
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.”
5. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Kelima
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia).”
6. Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Versi Keenam
“Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”
I hope you’ve easily understood this doa ketenangan hati dan pikiran Artinya.
What is “doa ketenangan hati dan pikiran” and why is it important?
“Doa ketenangan hati dan pikiran” translates to prayers for tranquility of the heart and mind. It’s essential as it helps us find inner peace amidst life’s challenges, promoting mental and emotional well-being.
How can I achieve inner peace in my daily life?
Inner peace can be attained through practices like mindfulness, meditation, deep breathing, and focusing on gratitude. Engaging in activities that bring joy and seeking support from loved ones also contribute to a peaceful mind.
What are some simple practices I can do to calm my mind?
Simple practices include deep breathing exercises, taking short breaks to relax, spending time in nature, journaling thoughts and feelings, and practicing gratitude. These activities help quiet the mind and promote relaxation.
How does tranquility of heart and mind impact overall well-being?
Tranquility of heart and mind enhances overall well-being by reducing stress, anxiety, and negative emotions. It improves mental clarity, boosts resilience, and fosters healthier relationships, leading to a more fulfilling life.
Are there any specific prayers or rituals that help cultivate peace within?
Various prayers, affirmations, and rituals from different spiritual traditions can aid in cultivating inner peace. Examples include reciting calming verses, practicing gratitude prayers, and engaging in self-reflection or introspection. Experimenting with different practices to find what resonates best is key.
Conclusion
In conclusion, nurturing tranquility within our hearts and minds is vital for our overall well-being.
By embracing practices like mindfulness, gratitude, and self-care, we can cultivate inner peace amidst life’s challenges.
Remember, finding moments of stillness and calm can lead to a happier and more fulfilling life. You may also recite doa ketenangan hati by clicking on liked words. Must recite.
Please Write Your Comments